The Butler (2013), Pelayan Gedung Putih Selama 34 Tahun

Sutradara:
Lee Daniels

Penulis skenario:
Danny Strong

Adaptasi:
A Butler Well Served by This Election (Wil Haygood)

Bintang:
Forest Whitaker
Oprah Winfrey
Mariah Carey
dan banyak lagi.


Sinematografi:
Andrew Dunn

Musik:
Rodrigo Leao

Studio:
Laura Ziskin Productions
Windy Hill Pictures

Distributor
The Weinstein Company
ShowmakerWorks Pictures

Tanggal rilis:
16 Agustus 2013

Durasi: 132 menit

Budget:
30 juta dollar

Box office:
130,285 juta dollar

Plot:
Seorang pelayan kepresidenan bernama Eugene Allen telah mengabdikan dirinya selama 34 tahun untuk delapan presiden Amerika Serikat. Di film ini, nama Allen disamarkan menjadi Cecil Gaines (Forest Whitaker) yang sejak kecil mengalami nasib melarat dan menyedihkan. Ayah mati ditembak majikan mereka, pria kulit putih yang juga pemilik ladang kapas, tempat mereka bekerja sebagai budak.

Ibunya (Mariah Carey) berubah menjadi gila setelah diperkosa oleh majikan yang juga membunuh ayahnya. Kemudian, Cecil diangkat sebagai pelayan di rumah oleh nenek pemilik ladang kapas tersebut. Di sinilah ia belajar menjadi pelayan dan ternyata Cecil sangat berbakat, bahkan lebih berbakat ketimbang pelayan kulit putih.

Saat ia merasa sudah mampu, ia pergi keluar dari desanya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota. Lagi-lagi ia mengalami masa yang berat selama perjalanan. Kedinginan dan kelaparan tanpa seorang pun yang menolongnya.

Ia lalu bertemu dengan pengajar pelayan yang bekerja di hotel mewah. Cecil juga mendapatkan pekerjaan baru sebagai pelayan di hotel mewah. Hingga karirnya meningkat, ia ditempatkan di Gedung Putih, melayani para presiden. Tetap saja ia mendapatkan perlakuan diskriminatif karena kulit hitamnya.

Selama 32 tahun, Cecil menjadi saksi hidup bagi banyak peristiwa penting yang mengubah wajah Amerika Serikat.

Bersama isterinya, Louis (Oprah Winfrey), Cecil mengalami banyak masa sulit, termasuk pernah diserang oleh kelompok anti kulit hitam, Ku Klux Klan.  Mereka berdua aktif menyokong gerakan hak-hak sipil, termasuk hak bagi warga kulit hitam. Juga mendukung gerakan penghapusan apartheid di Afrika Selatan.

Film ini diakhiri dengan terpilihnya Obama sebagai presiden kulit hitam pertama di mana Cecil menyiapkan diri untuk mengikuti upacara pelantikan Obama.


Cecil bisa dibilang adalah saksi hidup dalam banyak peristiwa besar untuk kaum kulit hitam dari sejak kaum kulit hitam tidak memiliki nilai di Amerika sampai dengan bisa menjadi seorang presiden.
***
Kredit foto: The Weinstein Company



0 komentar "The Butler (2013), Pelayan Gedung Putih Selama 34 Tahun", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment